Kain tenun Bentenan Meteran Motif Tagulandang
Jenis Kain: Tenun
Nama Motif: Tagulandang
Makna Motif: Motif Tagulandang menggambarkan hubungan manusia dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Nama "Tagulandang" sendiri berasal dari nama sebuah daerah di Minahasa, yang dikenal dengan keindahan alamnya
Jenis Bahan: Sutra
Ukuran: 2x1,5
Jenis Benang: Benang Sutra
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: ATBM
Profil UMKM
Krisma yang didirikan dan dikelola oleh Yayasan Karema yang didirikan oleh Ibu Ony Tambunan Markadi, telah konsisten melestarikan tenun dan kain Bentenan. Kain Bentenan merupakan kain yang istimewa karena kain ini memiliki peran utama dalam lingkaran kehidupan masyarakat Minahasa sejak abad ke-7. Bahan dasar kain bentenan terbuat dari seray kayu yang disebut “Fuya” dan serat nanas, pisang, dan bambu atau yang disebut “koffo”. Kain ini disebut sakral karena hanya diperuntukan penggunaannya untuk upacara tertentu, dan hanya digunakan oleh para pemimpin suku dan agama.