Batik Maos Rajasamas

Kain Purwokerto
Batik Maos sudah ada sejak abad 18 yang dibawa oleh para pembesar kraton Surakarta yang melakukan pengembaraan samapai daerah Maos. Batik Maos pernah mengalami masa kejayaan dan sempat tenar sekitar tahun 1960-1980 dan berangsur-angsur padam karena kalah saing dengan batik dari Pekalongan, Jogya, dan Solo. Kemudian pada tahun 2007 Tonik bersama istrinya Euis Rohaini, membangkitkan kembali spirit usaha batik Maos yang di beri label Batik Maos RAJASAMAS. Hingga kini pemasaran produk-produk Batik Rajasamas tidak hanya di Indonesia saja melainkan sudah menjangkau luar negeri yaitu ke Inggris dan Korea Selatan.