Kerajinan

Nala Baduy Series

Rp 500.000

Deskripsi Produk :

Dimensi: 5cmx4,4cmx1,4cm
Jenis Bahan: Kayu, tenun

Nala berasal dari bahasa sansekerta, yang berarti  Jantung hati. Bentuk Desain : Berbentuk Kotak Geometris degan curvi dibagian ujungnya. 

Spesifikasi :Material Kayu : Kayu Jati, Sonokeling dan Maple. 

Warna Tenun : Pemilihan warna dial pada face jam dan tenun bervariasi dengan warna-warna yang hangat dan dynamis tapi hangat sehingga  memberikan efek yang dinamis dan sporty look. Hal ini untuk menggambarkan semangat dan optimis setelah masa pandemic berakhir

Motif tenun baduy ang digunakan dalam gambar ini adalah motif suat songket dan adu mancung. Tenun Suat Songket ini memang tidak memiliki makna khusus pada motifnya, namun bila ditelisik lagi, terdapat nilai yang terkandung dalam kain ini. Warna tenun Suat Songket tradisional sama seperti tenun Aros, yaitu hitam dan putih. Jika dikaitkan dengan tenun Aros maka maknanya kurang lebih hampir sama, artinya tenun ini merupakan presentasi dari satu kesatuan hidup. Namun tenun ini lebih menggambarkan masa gelap sebelum adanya cahaya.Tenun Adu Mancung memiliki arti “ujung ke ujung”, mengindikasikan pada bentuk segitiga yang ujungnya saling bertemu. Sejalan dengan arti motifnya, selendang ini mengandung makna harapan agar kedua mempelai dapat bersatu dalam ikatan rumah tangga yang damai dan langgeng.

 

Diameter Case: 50x40x14 mm, 

Diameter Face      : 30 mm, Bandwidth            : 22 mm, 

Band Length          : 24 mm, Thickness              : 15 mm, 

Buckle                    : Stainless steel, 

Movement: Japan movement, 

Face: Mineral glass, 

Water resistant 3 atm, 

Warranty 12 months

Weight : 250 gram including box


KayWood Banten

Profil UMKM

Kay merupakan brand jam kayu pertama di Banten. Kay menerapkan sustainability, inovasi, dan kolaborasi dalam kegiatannya. Tujuan kami adalah menjadi usaha yang tangguh dan bertanggung jawab. Yang kami lakukan adalah membuat produk kerajinan berbahan dasar kayu dan limbah kayu. Produk unggulan kami diantaranya adalah jam tangan kayu sebagai fashion aksesories dan kerajinan kayu lainnya. Yang menjadi ciri khas adalah, Kami mengaplikasikan wastra Banten dan suku lainnya, ke dalam produk kami. Beberapa diantaranya adalah tenun Baduy, tenun Tidore, tenun NTT dan batik. Kay juga membuat produk kerajinan lain yang berasal dari limbah produk utama dan packaging berasal dari limbah pabrik yaitu kayu palet yang banyak terdapat di wilayah Banten.