Purunik

Kerajinan Kalimantan Selatan
Bagea adalah makanan tradisional Sulawesi Tenggara. Pada awal tahun 2000- an bagers (bagea crispy) mulai jarang di produksi untuk dijual di pasaran, hnya untuk konsumsi pribadi saja (lebaran) . Tahun 2018 saya mulai buka usaha kedai kopi (kedai neng) cemilan/ bagea, dll, sembari mengnal lebih jauh dan mempelajari sejarah bagea tolaki, ternyata sangat berpotensi di pasaran, dengan alasan kue bagea sudah langkah, baik untuk kesehatan, terjaga originalnya". Keunggulan atau nilai tambah dari UMKM ini yaitu memperluas pemasaran dengan ekspor produk.