Kain Tenun Khas Aceh Katun Lokal
Jenis Kain: Tenun
Nama Motif: Motif Pintu Aceh, Bungoeng Lawang (Bunga Cengkeh) dan Panyoet Gantung (Lampu Teplok Gantung)
Makna Motif: Motif Pintu Aceh, Bungoeng Lawang (Bunga Cengkeh) dan Panyoet Gantung (Lampu Teplok Gantung) mengambarkan kemegahan Aceh dengan rempahnya
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: 250cm x 110cm
Jenis Benang: Benang Kristal
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: ATBM
Profil UMKM
Kelompok tenun kutaraja dibentuk oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh pada tahun 2023 yang di ketuai oleh Zulhelmi. Saat ini kelompok tenun kutaraja memiliki 6 pengrajin aktif yang terus memproduksi kain wastra hingga saat ini. Kain tenun yang dihasilkan oleh kelompok tenun kutaraja memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yaitu motif-motif nya terinspirasi dari cagar budaya Aceh dan juga dari tanaman rempah khas Aceh yang sarat akan Sejarah dan makna, seperti motif ukiran-ukiran yang ada pada benteng kerajaan Aceh dahulu, motif bungoeng lawang, motif lada, dan lain-lain